Sabtu, 28 Oktober 2017
Jumat, 20 Oktober 2017
Rabu, 18 Januari 2017
Masyarakat Kota dan Masyarakat Desa
(Ilustrasi Desa dan Kota)
Masyarakat Kota adalah masyarakat urban dari berbagai asal atau desa yang bersifat heterogen dan majemuk karena terdiri dari berbagai jenis pekerjaan atau keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama. Sedangkan Masyarakat Desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa.
Ciri-ciri Masyarakat Kota, yaitu:
- Kehidupan keagamaan yang berkurang. Karena pemikirannya yang rasional.
- Sifat gotong royong yang mulai menurun dan masyarakatnya yang bersifat individual. Karena mereka cenderung dapat mengurus dirinya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
- Tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar.
- Kehidupan bersifat non-agraris. Karena pekerjaan menuju kepada spesialisasi keterampilan individu masing-masing.
- Jumlah penduduk yang padat dan bersifat heterogen.
Sedangkan ciri-ciri Masyarakat Desa, yaitu:
- Kehidupan keagamaan yang masih sangat kuat.
- Sifat gotong royong yang masih sangat kuat. Karena masyarakat desa hidup dengan saling tolong menolong
- Sangat peduli terhadap lingkungan. Karena mayoritas masyarakatnya bergantung pada lingkungan untuk kehidupannya.
- Kehidupan bersifat agraris. Karena banyak masyarakat desa yang bermatapencaharian sebagai petani dan nelayan.
- Jumlah penduduk yang tidak terlalu padat dan bersifat homogen.
Kelebihan Masyarakat Kota yaitu, sangat menghargai waktu, berpikiran terbuka, tidak bergantung pada orang lain (mandiri), dan pendidikan merupakan prioritas utama bagi masyarakat kota. Sedangkan kelebihan Masyarakat Desa yaitu, memiliki solidaritas yang tinggi antar masyarakatnya, masyarakat masih memegang teguh adat dan budaya yang ada, masyarakat desa sangat menjaga lingkungan sehingga tidak ada polusi seperti di kota, dan masyarakat desa sangat sopan dan ramah terhadap orang lain.
Kehidupan masyarakat kota lebih berkembang dibandingkan masyarakat desa, karena masyarakat kota memiliki daya saing yang sangat ketat diantara masyarakatnya dan juga karena masyarakat kota memiliki pemikiran yang terbuka dan rasional. Kemungkinan untuk mendapat pekerjaan juga lebih banyak didapatkan oleh masyarakat kota dibanding masyarakat desa. Karena mayoritas pekerjaan masyarakat desa adalah petani dan nelayan. Pekerjaan lainnya hanya bersifat sampingan saja. Meskipun ada pula masyarakat desa yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI, dan lain sebagainya. Namun presentasinya relatif kecil.
Itulah mengapa banyak masyarakat desa yang melakukan urbanisasi (perpindahan dari desa kekota) dengan maksud tujuan ingin hidup lebih baik dan lebih layak lagi dikota. Padahal belum tentu dengan datang ke kota, masyarakat desa mendapat pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik dan layak. Bukankah akan lebih baik jika masyarakat desa tidak melakukan urbanisasi dan tetap didesanya dan sedikit demi sedikit membangun desanya dengan tenaga, waktu, dan pemikiran yang dimiliki masyarakat desa. Dengan begitu, desanya akan sama berkembangnya dengan kota. Jika banyak dari masyarakat desa melakukan urbanisasi, lantas siapa yang akan membangun desa?
Langganan:
Postingan (Atom)